Sumbawa Besar, SR (07/07)
Ratusan aparat kepolisian Polres Sumbawa telah disiagakan dan siap diberangkatkan untuk melakukan pengamanan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Dalam melakukan pengamanan di TPS, aparat kepolisian ini dibekali blangko perhitungan suara. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi persoalan dalam proses perhitungan suara.
Kapolres Sumbawa melalui Kasubag Humas Bag Ops, IPTU Waluyo mengatakan, personel polisi akan dibekali dengan blangko perhitungan suara yakni model C1 dan C7. Hal ini dilakukan selain pengamanan, anggota juga ikut melakukan pendataan terhadap hasil perhitungan di TPS guna mencegah atau meminimalisir terjadinya kecurangan di TPS.
Sejauh ini personil yang akan diterjunkan ke sejumlah TPS telah bersikap siaga. Anggota telah mengikuti apel siaga dan selanjutnya akan dilaksanakan apel pelepasan pasukan termasuk menggelar sarpras (sarana prasarana) yang akan mendukung kelancaran dan pengamanan Pilpres mulai dari pendistribusian surat suara ke masing-masing kecamatan, desa hingga TPS, kemudian perhitungan suara, hingga mengamankan surat suara pasca perhitungan suara.
Untuk pengamanan TPS dibagi menjadi tiga kategori, yakni aman, rawan I dan rawan II. Jika kondisinya aman, satu personel melakukan pengamanan lebih dari satu TPS, rawan I satu personel untuk satu TPS, dan rawan dua lebih dari satu personel mengamankan satu TPS. “Ada sekitar 770 personel polisi diturunkan untuk melakukan pengamanan terdiri dari 420 personel dari Polres Sumbawa dan sisanya BKO dari Polda NTB,” paparnya, seraya menegaskan bahwa hingga kini Kabupaten Sumbawa dalam situasi kondusif. (*)
