Sumbawa Besar, SR (05/07)
Komisi Pemilihan Umum KPU) Kabupaten Sumbawa sudah mulai mendistribusikan logistik pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) ke sejumlah kecamatan. Dan dipastikan H-1, logistik tersebut sudah berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Proses pendistribusian ini dipantau langsung KPU NTB yang terjun ke Sumbawa untuk melihat secara langsung persiapan pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang. “Pantauan langsung ini untuk memastikan pelaksanaan pemilu tidak menemui kendala apapun,” kata Anggota KPU NTB, Suhardi Soud SE yang ditemui di kantor KPU Sumbawa, Jumat (4/7).
Sejauh ini, diakui Suhardi—akrab mantan Ketua KPU Sumbawa tersebut disapa, persiapan pemilu di Kabupaten Sumbawa tidak menemui kendala. Pihaknya telah mengingatkan petugas di lapangan untuk melakukan pengecekan surat suara agar saat hari H nanti tidak mengalami kekurangan logistik, karena hal ini sangat beresiko.
Dan diakui Suhardi, ada beberapa logistik yang mengalami kekurangan seperti sampul dan anak kunci gembok. Namun logistik utama yaitu surat suara sudah terpenuhi yang dalam proses pendistribusian dengan mengutamakan daerah dengan medan yang sulit.
Di bagian lain, Suhardi mengaku antusiasme masyarakat dalam pemilu kali ini sangat tinggi. Ini pertanda bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Sumbawa akan melebihi angka yang ditargetkan.
Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, Syukri Rahmat S.Ag membenarkan pendistribusian logistik sedang dalam proses dan ditargetkan hari ini (Jumat, Red) semua logistik sudah tiba di kecamatan hari ini, yang dilanjutkan H-1 sudah ada di TPS.
Dalam pendistribusian logistic, pihaknya menggunakan skala prioritas yang diawali ke kecamatan dengan medan yang sulit seperti Kecamatan Ropang, Lantung, Batu Lanteh, Orong Telu, Pulau Moyo dan Pulau Medang Kecamatan Labuhan Badas.
“Kami menetapkan standar maksimal untuk mengantisipasi segala bentuk kemungkinan yang dapat menghambat proses pendistribusian,” ujarnya, seraya berharap semua tahapan pemilu berjalan lancar, aman dan sukses. (*)
