Sumbawa Besar, SR (04/06)
Sejauh ini kata Haji Rasyidi yang juga Sekda Sumbawa, PMI telah menjalin MoU dengan sejumlah institusi seperti Kodim, Polres, Pertamina, dan Perbankan. Meski demikian belum mampu mencukupi kebutuhan darah tersebut. “Untuk itu kami menggagas kerjasama dengan seluruh SKPD untuk menjadi peserta donor darah. Dan kami harap kerjasama ini akan mampu mengatasi persoalan yang ada,” ucapnya.
Untuk diketahui, donor darah memberikan manfaat yang cukup banyak bagi pendonor di antaranya dapat mengetahui kondisi atau penyakit yang diderita karena sebelum didonor darah akan dilakukan pengecekan apakah steril atau mengandung penyakit. Selain itu dapat membantu penerima donor dalam memulihkan kondisinya.
Disinggung mengenai biaya donor darah, H Rasyidi mengaku menjadi salah satu kendala. Hal ini disebabkan karena sistem pembayaran yang dilakukan pihak rumah sakit cukup rumit, harus menunggu anggaran dari pemerintah.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Drs H Arasy Muhkan, dalam arahannya mendukung kerjasama antara PMI dan seluruh SKPD. Ia berharap kepada seluruh SKPD dapat mendaftarkan pegawainya sebagai peserta donor darah, sehingga saat darahnya dibutuhkan dapat secepatnya dihubungi. (*)