Korades Trans Brang Lamar Dikeroyok

oleh -227 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (14/06)

Brang LamarNaas menimpa Sanapiah. Koordinator Desa (Korades) UPT Trans Brang Lamar Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk ini menjadi korban penganiayaan. Tidak itu saja, kediamannya dirusak oleh sekelompok warga yang diduga dari Desa Emang Lestari.

Ditemui belum lama ini Sanapiah menuturkan, aksi tersebut terjadi saat hendak melakukan pengukuran lahan yang akan menjadi jatah para warga transmigrasi di UPT Brang Lamar. Pengukuran itu membuat warga Emang Lestari merasa keberatan, sebab mereka mengklaim sebagian lahan milik warga trans itu adalah milik mereka.

Tanpa diduga sekitar 40 orang warga trans ini langsung mengeroyoknya. Saat aksi main hakim sendiri ini berlangsung, Sanapiah mengaku sedang berada di rumah bersama dengan Ketua RT setempat. Dia sempat melakukan perlawanan, tapi karena kalah banyak akhirnya memilih menyelamatkan diri. Selain menganiayanya, warga ini merusak tempat tinggalnya. Demikian dengan warga trans lainnya, mendapat getahnya. Akibatnya warga trans yang sebagian besar berasal dari luar daerah terpaksa pulang ke kampung halamannya karena merasa jiwanya terancam.

Baca Juga  Amin Belum Tentukan Sikap Ikut Suksesi NTB

Ia mengaku telah melaporkan kasus itu kepada Polsek Lunyuk dan Camat setempat serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa.

Sanapiah berharap aparat kepolisian serius menangani kasus tersebut, dan segera menangkap para pelaku dan provokatornya. “Sampai saat ini kami merasa terancam, kami harap polisi segera bertindak,” pintanya.

Sementara Kapolsek Lunyuk, IPDA Sumardi yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut dan sekarang ini sedang ditangani. “Kasusnya sedang kami tangani,” jawabnya singkat. (*)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *