Batu Dulang-Tepal Tagih Janji Gubernur

oleh -88 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (24/06)

H Saad Abdullah, Kadis PU Sumbawa
H Saad Abdullah, Kadis PU Sumbawa

Pembangunan sejumlah ruas jalan yang direncanakan pada Tahun 2015 mendatang, diharapkan dapat terealisasi. Untuk memantapkan rencana tersebut, Kadis PU Sumbawa diundang propinsi untuk membahasnya. Dalam rapat tersebut, Sumbawa akan mengusulkan agar ruas jalan Batu Dulang—Tepal, Jotang—Tero, dan Labuan Alas—Gontar, menjadi tanggung jawab propinsi.

Kepala Dinas PU Kabupaten Sumbawa, H Saad Abdullah ST, kemarin, mengakui hal itu. Untuk Batu Dulang—Tepal, ungkap Haji Saad, seharusnya ditangani propinsi bukan diberikan tanggung jawab kepada propinsi. Pasalnya ruas jalan dari Sumbawa—Batu Dulang sudah dikerjakan propinsi, yang seharusnya dituntaskan hingga ujung yaitu Tepal bila perlu tembus Lenangguar yang langsung nyambung ke jalan propinsi. Untuk Batu Dulang—Lenangguar sebut Haji Saad, panjangnya mencapai 89 kilometer yang jika ditangani membutuhkan dana lebih dari Rp 100 miliar. “Yang ingin kami usulkan untuk awal ini hanya 9 kilometer dari Batu Dulang sampai Punik saja sesuai janji Gubernur NTB Tuan Guru Bajang saat kunjungan politiknya di wilayah Batu Lanteh ketika mencalonkan diri untuk kedua kalinya,” jelas Haji Saad, seraya menambahkan untuk Batu Dulang—Tepal telah dibuatkan DED-nya.

Baca Juga  Diduga PT LIP Pungut Biaya MCU dari Pelamar Kerja
Dr TG KH M Zainul Majdi MA, Gubernur NTB
Dr TG KH M Zainul Majdi MA, Gubernur NTB

Usulan lain untuk ditanggung propinsi adalah ruas jalan Jotang—Tero sepanjang 9 kilometer. Jalan ini akan membuka akses transportasi ke Maci yang pantainya menjadi daya tarik turis mancanegara untuk kegiatan surving. Dan jalan ini dibangun saah satunya untuk pengembangan pariwisata. Kemudian ruas jalan Labuan Alas—Gontar, merupakan jalan baru sekaligus jalan alternative. Untuk anggaran fisiknya, ungkap Haji Saad, telah disetujui pemerintah pusat. Hanya yang diharapkan dari Pemprov adalah anggaran pembebasan lahan, sementara kabupaten membiayai pembuatan dokumen Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) dan FS (Feasibility Study). “Semua ini akan kami sampaikan dalam rapat koordinasi dengan propinsi, Senin hari ini (kemarin, Red),” demikian Haji Saad. (*)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *