Gadis Villa Milik Doktor Zul Juara Umum

oleh -251 Dilihat

Pacuan Kuda “Angin Laut” Gubernur Cup 2014 Berakhir

Sumbawa Besar, SR (02/06)

Pacuan final 1Pacuan Kuda Gubernur Cup Tahun 2014 yang digelar di Kerato Angin Laut, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Sumbawa, berakhir Minggu (1/6). Empat belas kelas yang diperlombakan memunculkan sang jawara baru bahkan sebelumnya tidak difavoritkan, dan pemiliknya berhak mendapatkan masing-masing satu unit sepeda motor. Sebaliknya yang diunggulkan justru jadi pencundang.

Untuk di kelas TK A, Sang Diva milik Wirawan S.Si MT dari Panto Daeng Sumbawa berhasil pecundangi kuda lainnya seperti Kerispatih milik Sri Dompu yang masuk finish di urutan kedua, disusul Laskar Pelangi milik Sania dari Bima dan secara berurutan Maha Dewi (Gunawan Sape), Kharisma (Rangga–Sabang Moyo Utara) dan Payung Hitam milik Ridho (Malili Kecamatan Moyo Hilir).

Kemudian Kelas TK B, Madonna tampil memukau. Kuda pacuan milik Astri dari Kalaki Bima ini mengungguli Putri Sumbawa (Ny Rukmini Sape-Bima) di posisi kedua, Liberty (H Adnan Abdul Haris SH MH ketua Pordasi Kota Bima) mengekor di belakang Putri Sumbawa, yang kemudian disusul Tapak Sanca (Aki-Utan), Bintang Mahkota (Joko Prayitno-Labuan Sumbawa), dan Embun Pagi (Gunawan—Bima).Pacuan final 2

Kelas OA diraih Putra Pangeran (Irvan—Muer), Disusul Dor to Dora atau Selebritis (Saskia/Danlanud Rembiga—Karang Cemes Sumbawa) di finish kedua, Sinar Terbang (Vemi Ramdhani—Sumbawa) posisi ketiga, diikuti Bebas, Jaguar dan Marquez.

Untuk Kelas OB, Dewantara berada di puncak. Kuda pacuan milik Ny Rukmini (Sape-Bima) ini mengalahkan Putri Naga Nuri (Hariska Putri—Sape Bima) urutan kedua, dan Rossi Jr (Mirdan H Haris S.Sos) posisi ketiga, disusul Bintang Planet, Mas Murni dan Pengeran.

Satu lagi kuda pacuan yang tidak diunggulkan tapi tampil mengejutkan di Kelas Harapan A. Adalah Anak Mas kuda pacuan milik Sudirman (Serading Moyo Hilir) mengalahkan Perkasa (Ny Herna Yuskina—Kota Bima) yang diunggulkan tapi menempati posisi ketiga, dan juara kedua diraih Anging Tornado (Manca—Langam), lalu Riru, Lady Gaga dan Bintang Lokasi.Pacuan final 4

Harapan B, Ratu Ayu—kuda unggulan berhasil menyabet juara pertama. Kuda milik Sania (Bima) mengalahkan Cantik Bersinar (H Damhuji-Lamenta) di posisi kedua, Menggila (Rabiatul Yaumil-Bima) urutan ketiga, disusul Boli, Chelse, dan Buraq.

Baca Juga  Pemda KSB Komunikasikan Perpanjangan Ijin Eksport PTNNT

Selanjutnya Klas Tunas A, masih kuda milik Sania dari Bima, Putri Ayu merajai arena. Kuda yang sangat diunggulkan ini mengalahkan Gadis Permata (H Ilham—Banjarmasin),  dan Pahlawan (H Ilham—Banjarmasin) berada di urutan kedua dan ketiga, disusul Pelor Mas, Kommodor dan Astaga.

Kelas Tunas B, Angin Laut merajai arena. Kuda milik Doktor Zul (DPR RI) selaku tuan rumah, mengalahkan Kaisar (Cristine—Denpasar), Skilinier (Amigo—Sumbawa), secara berturut-turut mengekor Jambunada, Bintang Attoria, dan Bintang Selonang.

Kelas Tunas C tak kalah menariknya. Di Klas ini Ratu Kencana benar-benar menjadi ratu arena. Kuda milik Hariska Putri (Sape-Bima) mengalahkan lawan beratnya, Hercules (Muhaidin-Kalampa Bima), Adidas (H Ilham (Banjarmasin)—keduanya di urutan kedua dan ketiga. Disusul Galaxy, Wanda Hamida, dan Seros Star.

Memasuki kelas “berat” perlombaan semakin memanas. Di tribun arena suara riuh rendah tak henti-hentinya menggema memberikan dukungan kepada kuda pacuan favoritnya. Untuk Kelas Dewasa A, Layar Bolong tak terkejar. Kuda milik Mahfud H Wahab (Bank NTB-Sape Bima) meninggalkan lawan-lawannya seperti Putra Bengkale (Ilyas Kota Bima) di urutan kedua, Dua Dara (Cristine-Denpasar) di posisi ketiga, disusul Doking, Komando dan Peluru.

Kelas Dewasa B, Gadis Villa milik Doktor Zul mendominasi arena, disusul Fajar (H Fatah-Maronge) dan Presiden (Robin-Dompu). Sedangkan Mahkota Hitam milik Drs H A Latief Majid (mantan Bupati Sumbawa) yang sempat memimpin hingga di tikungan kedua harus puas di urutan keempat, lalu mengekor Sangiyang Sakti (H Ilham Banjarmasin), dan Naga Mas (Firaun—Boal).

Kelas Dewasa C, Cewek Masa Kini milik Rukmini (Sape-Bima) lebih awal mencapai garis finish, disusul Nona (Bidan Tati—Moyo Utara), dan ketiga Bintang Primadona (Lusi-Akbid Harapan Bunda Kota Bima), mengekor tiga kuda lainnya yaitu Angin Marde, Bintang Samudra, dan Arjuna.

Kemudian Kelas Dewasa D, Nada Cinta milik Muhidin (Kejari Kota Bima) unggul dari kuda pacuan lainnya. Di belakang Nada Cinta menyusul Sinar Berlian (H Usman Haris—Kota Bima), dan Ratu Bilqis (Hariska Putri-Sape),  lalu Mimbar Alam, Warrior dan Rossi.

Terakhir Dewasa E, podium juara ditempati Manuver milik Danlanud Arif Hartono-Mataram), Disusul di tempat kedua Mustang (Cristhoper—Bima) dan ketiga Master King  (Shun Shun-Praya). Tiga kuda lainnya yaitu Black Raider, Putra Sumbawa dan Adi Bintang, masuk garis finish setelah tiga kuda lainnya.

Baca Juga  Menko PMK Puan Maharani Sambangi Korban Gempa di Sumbawa

Di bagian lain perlombaan itu, antusias penonton semakin menggelora. Sebab para juara di beberapa kelas diadu dengan juara lainnya di kelas berbeda untuk memperebutkan juara umum.

Di Kelas “Lari Bintang” ini dua kuda tangguh Gadis Villa dan Cewek Masa Kini yang telah meraih juara di kelasnya, kembali merebut juara umum.

Kuda milik Doktor Zul (Sumbawa) dan Rukmini (Bima) ini kembali mendapatkan masing-masing satu unit sepeda motor. Sepeda motor yang sama juga diraih tiga kuda lainnya yang mendapatkan juara umum.

Gadis Villa sukses menjadi juara umum untuk kelas Tunas B + Dewasa B pada final Kejuaran Nasional Pacuan Kuda Gubernur Cup 2014. Sedangkan Cewek Masa Kini milik Rukmini, Bima, menjadi yang tercepat di balap puncak kelas Tunas C + Dewasa C.

Tiga kuda lainnya yang meraih tropi Gubernur NTB adalah Gadis Permata (milik H Ilham, Banjarmasin) yang berhasil mengungguli 5 finalis lain dari kelas Tunas A dan Dewasa A, kemudian Cantik Bersinar (H Damhuji, Lamenta Sumbawa) untuk kelas Tunas OB + Harapan B serta Perkasa, milik Ny Herna Yuskina–Kota Bima, yang juara umum dari kelas OA + Harapan A. (*)

JUARA UMUM

I.    Kelas OA + Harapan A

1. Perkasa; milik Ny Herna Yuskina, Kota Bima

2. Angin Tornado; Milik Manca, Langam

3. Selebritis; milik Arief Hartono–Danlanud Rembiga

II.   Kelas OB + Harapan B

1. Cantik Bersinar (H Damhuji, Lamenta)

2. Ratu Ayu (Sania, Bima)

3. Dewantara (NY Rukmini, Sape Bima)

III.  Kelas Tunas A + Dewasa A

1. Gadis Permata (H Ilham, Banjarmasin)

2. Putri Ayu (Sania Bima)

3. Dua Dara (Christine, Denpasar)

IV.   Kelas Tunas B + Dewasa B

1. Gadis Villa (Milik Dr Zulkieflimansyah)

2. Fajar (H Fatah, Maronge)

3. Skyliner (Amigo, Sumbawa)

V.    Kelas Tunas C + Dewasa C

1. Cewek Masa Kini (Ny Rukmini, Sape Bima)

2. Hercules (Muhaidin, Bima)

3. Nona (Bidan Tati, Moyo Utara)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *