Sumbawa Besar, SR (22/05)
Marwin (54) tampak panik. Pasalnya, pedagang yang tinggal di Desa Suntelangu, Kecamatan Swele, Lotim ini menjadi korban pencurian saat sholat subuh di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa, kemarin. Saat itu korban kehilangan tas dan dompet berisi uang lebih dari satu juta rupiah. Namun pelaku pencurian berhasil teridentifikasi karena terekam CCTV yang terpasang di masjid tersebut.
Dalam CCTV ini, pelaku yang diperkirakan masih remaja yang duduk di bangku SMP itu terlihat menjadi berada di tengah jamaah dan mengikuti sholat subuh. Ketika sholat dimulai, pelaku keluar dari barisan (shaf) lalu melakukan aksinya. Setelah itu pelaku kembali melanjutkan sholatnya seperti biasa. Hal ini diketahui setelah kasus pencurian itu dilaporkan ke Polres Sumbawa dan pengurus masjid setempat mengecek rekaman CCTV.
Salah seorang pengurus masjid yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku sudah mengidentifikasi cirri-ciri pelaku. Ia memperkirakan pelaku tinggal di wilayah Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa. Bahkan pengurus masjid juga sudah mendatangi kediamannya, namun yang diduga sebagai pelaku tidak berada di tempat.
Sebelumnya diakui pengurus ini, kasus pencurian di masjid nyaris terjadi. Seorang remaja terlihat memanjat tembok, saat hendak masuk kepergok lalu kabur. Hal inilah yang menjadi pertimbangan pengurus untuk memasang CCTV. “CCTV itu baru terpasang sebulan yang lalu,” akunya.
Sementara itu Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim, AKP Erwan Yudha Perkasa SH, Rabu (21/5) mengakui adanya laporan kasus pencurian itu, dan saat ini tengah ditangani penyidik. (*)