Fitnah yang Luar Biasa
Sumbawa Besar, SR (13/05)
Keluarga besar H HAY (75) sangat keberatan dan kesal dengan pasangan suami istri, AP dan Bunga. Kekesalan ini disebabkan karena pasutri tersebut tega melaporkan HAY ke Polres Sumbawa dengan tuduhan menyetubuhi Bunga saat datang berobat. Padahal tuduhan itu sangat tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Dengan tuduhan tersebut, nama baik HAY yang merupakan tokoh agama dan ahli ibadah ini tercemar, dan keluarga menanggung malu. Saat ini HAY yang sempat diamankan polisi telah dipulangkan karena sejauh ini yang mengarah pada perbuatan itu belum menemukan bukti. “Tuduhan itu sangat tidak benar, ini fitnah yang luar biasa,” kata Siti Aya—istri H HAY saat memberikan klarifikasi, Senin (12/5).
Diceritakan Siti Aya, beberapa tahun lalu, Bunga yang diantar suaminya AP mendatangi H HAY untuk berobat karena kebetulan Bunga hendak menjadi TKW. Saat diobati, Bunga yang mengenakan kain dimandikan. “Jadi bukan telanjang bulat,” katanya. Saat dimandikan di kamar mandi, dia dan suami Bunga berdiri di pintu kamar mandi sambil menyaksikan prosesi itu. Selang beberapa tahun kemudian ketika pulang dari Saudi, ungkap Siti Aya, Bunga kembali diantar suaminya untuk dimandikan. Sebab kondisi Bunga sepulang menjadi TKW dalam keadaan depresi. Selain tingkahnya aneh, juga bicaranya ngelantur. Bunga kembali dimandikan yang disaksikan suami dan juga dirinya. Atas permintaan AP (suami Bunga), Bunga menginap di kediaman HAY. Namun HAY tidak menginap di rumah melainkan ke kebun. Di rumah Bunga tidur bersama Siti Aya. Esoknya Siti Aya menghubungi suami Bunga meminta agar menjemput Bunga. Siti mengaku takut tidur bersama Bunga karena dinilai mengkhawatirkan. Sebab Bunga selalu menggeranyangi tubuhnya. “Saya takut dia melakukan hal-hal yang membahayakan. Namanya saja orang sudah stress, bisa melakukan apa saja,” ujar Siti Aya. Karena itu tuduhan AP dan Bunga kalau suaminya telah berbuat tak senonoh sungguh jauh dari kenyataan.
Sementara itu sejumlah warga menyatakan tidak percaya dengan tuduhan itu. Mereka mengenal H HAY sebagai sosok yang alim dan sangat dhormati. H HAY tidak pernah bertingkah aneh apalagi berbuat hal yang dilarang agama. Ia selalu aktif dalam kegiatan keagamaan. Bahkan acara khitanan maupun pernikahan di sekitar lingkungannya selalu melibatkannya.
Seperti diberitakan, AP–suami Bunga mempolisikan H HAY karena berbuat tak senonoh terhadap istrinya, Bunga. Hal ini terjadi ketika istrinya berobat setelah mengalami depresi sepulang dari Saudi Arabia. Untuk mengobati Bunga, HAY yang telah lama dikenal sebagai dukun ini menggunakan metode memandikan pasiennya.
Atas laporan itu, polisi langsung mengamankan H HAY untuk mengantipasi adanya aksi massa yang terprovokasi. (*)
