Sumbawa Besar, SR (05/04)
Malang menimpa Bunga–bukan nama sebenarnya. Gadis remaja asal Kecamatan Lunyuk yang duduk di bangku kelas 3 SMP ini harus menatap masa depannya yang suram. Kehormatannya terampas paksa oleh tiga orang pemuda yang tidak lain adalah sahabatnya bahkan sudah dianggap saudara sendiri. Tiga ‘si raja tega’ ini diduga memperkosanya di wilayah perkebunan jalan usaha tani, tepatnya perbatasan Desa Padasuka—Kalbir, Kecamatan Lunyuk, Kamis (3/4) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Namun demikian polisi bergerak cepat menangkap SP (20), SU (20) dan CN (18) di kediamannya Desa Perung Lunyuk, Jumat (4/4) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.
Menurut informasi, kasus dugaan pemerkosaan ini bermula ketika korban diajak tiga sahabatnya ini jalan-jalan ke jembatan perbatasan Padasuka—Kalbir. Saat itu korban dibonceng menggunakan sepeda motor oleh CN. Tiba di lokasi ternyata sudah menunggu SP dan SU, sehingga terjadilah kasus yang memalukan sekaligus memilukan itu. Korban sempat melakukan perlawanan, namun tenaganya tak kuasa menolak nafsu bejat ketiga teman akrabnya tersebut.
Korban ditemukan sekitar pukul 23.00 Wita di jembatan tidak jauh dari TKP oleh Anggota Koramil Lunyuk, Nawawi yang melintas dari Dusun Kalbir. Kemudian korban diantar pulang dan diserahkan kepada kedua orang tuanya. “Saya temukan korban saat saya pulang dari Kalbir, lalu saya antar pulang,” kata Nawawi.
Malam itu juga orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Lunyuk yang kemudian dilakukan visum et repertum (VER). Selanjutnya polisi bergerak melakukan penangkapan terhadap ketiga orang yang diduga sebagai pelaku.
Kapolsek Lunyuk, IPDA Sumardi yang dikonfirmasi terpisah Jumat (4/4), membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan itu. Setelah melakukan visum dan meminta keterangan korban, pihaknya mengamankan tiga orang terduga yang saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif.
Sementara korban belum berhasil dikonfirmasi karena terlihat masih syok dengan kejadian yang menimpanya. (*)