Sumbawa Besar, SR (29/04)
Putusnya jembatan Brang Sakal salah satu jembatan penghubung antara Kecamatan Lenangguar dan Kecamatan Orong Telu, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa. setelah mendapat laporan dan sempat dilansir media massa, Bupati Sumbawa langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengambil langkah-langkah strategis yang bersifat darurat, menengah dan jangka panjang.
Kabag APP Kabupaten Sumbawa, Wirawan S.Si MT dalam keterangan persnya, Senin (28/4) mengakui hal itu. Untuk langkah darurat terhadap jembatan putus itu, ungkap Wirawan, akan segera dibuat urukan darurat yang dikerjakan sambil menunggu turunnya elevasi permukaan air sungai setempat. Saat ini alat berat untuk menanganinya sudah digeser dari Brang Rea Kecamatan Moyo Hulu menuju Kecamatan Orong Telu. Rencananya juga Selasa (29/4) hari ini, Tim Pemda Sumbawa yang dipimpin Staf Ahli Pembangunan akan meninjau lokasi untuk memastikan sejauhmana tingkat kerusakan jembatan dan mengidentifikasi langkah yang akan diambil.
Selanjutnya Pemda Sumbawa juga melakukan langkah menengah. Untuk langkah ini, Pemda melalui Dinas PU
akan melakukan kajian tekhnis sebagai bahan dalam menyusun perencanaan sehingga nantinya jembatan yang dibangun benar-benar representatif dan tidak akan mengulang peristiwa yang sama di kemudian hari. Targetnya, lanjut Wirawan, pada APBD Perubahan 2014, desain jembatan ini sudah dianggarkan untuk kemudian pada APBD Tahun 2015 sudah dianggarkan pembangunan fisiknya. “Pemerintah daerah memiliki komitmen guna menghindari adanya wilayah yang terisolir. Hanya kami akui dalam penanganannya agak lambat karena berkaitan dengan proses penganggaran yang tidak bisa serta merta, harus melalui mekanisme,” demikian pungkas mantan Kabag Humas dan Protokol ini. (*)