Kursi Panas Ketua Komisi di DPRD Sumbawa

oleh -333 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (25/04)

kursi DPRD sumbawaEmpat partai politik telah memastikan diri mendapat jatah jabatan pimpinan DPRD Kabupaten Sumbawa. Jabatan ketua DPRD diisi PDIP, tiga jabatan wakil ketua masing-masing dijatahkan untuk Hanura, Golkar dan PPP. Bahkan siapa yang bakal mengisi jabatan itu sudah mulai mengemuka yaitu L Budi Suryata SP (PDIP), Kamaluddin ST M.Si (PPP), Drs A Rahman Alamudy SH M.Si (Golkar) dan H Ilham Mustami S.Ag (Hanura).

Namun yang mulai menghangat di gedung parlemen saat ini adalah perebutan 4 kursi Ketua Komisi, serta Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan Ketua Badan Kehormatan (BK). Bahkan menurut informasi sejumlah figure maupun partai politik tengah melakukan lobi-lobi khusus.

Masing-masing partai berkeinginan menempatkan wakilnya meraih salah satu kursi ketua komisi.

Hasil penelusuran Tim Litbang SR, sejumlah parpol berpeluang menempatkan kadernya untuk jabatan ketua komisi. Berdasarkan perolehan kursi, PDIP meraih 6 kursi, Golkar 6, Hanura 5, dan PPP 5, Gerindra 5, PAN 5, Nasdem 4, Demokrat 4, PKS 3, PBB 1 dan PKPI 1.

Jika pemerataan jabatan di DPRD Sumbawa diberlakukan, maka empat partai yang telah mendapatkan kursi pimpinan dewan tidak diikutkan dalam perebutan ketua komisi. Hal ini membuka peluang besar bagi partai lainnya. Seperti Gerindra dan PAN yang sudah pasti mendapat jabatan ketua komisi. Sementara dua ketua komisi lainnya akan diperebutkan Nasdem, Demokrat dan PKS. Sedangkan PBB dan PKPI bisa menjadi penentu siapa 3 partai ini yang meraih kursi ketua komisi.

Tapi jika berkaca pada Pemilu 2009—2014, partai politik yang sudah mendapat jabatan pimpinan dewan dapat merebut jabatan ketua komisi. Misalnya Golkar, meski sudah menempatkan kadernya (H Farhan Bulkiyah SP) sebagai Ketua DPRD, juga berhasil mendudukan kader lainnya Jamaluddin Afifi SH sebagai Ketua Komisi III. Demikian dengan PDIP yang sudah menempatkan H Mustami H Hamzah B.Sc SH, masih juga merebut kursi Ketua Komisi II yang dijabat Lalu Budi Suryata SP. Apabila ini kembali diberlakukan, bakal akan terjadi persaingan yang sangat seru.

Hasil olah data Tim Litbang, beberapa nama yang memiliki kans menduduki jabatan ketua komisi adalah Komisi I H Nurdin Marjuni SH. Kader Golkar ini dinilai pantas menjadi Ketua Komisi I karena pengalamannya yang saat ini menjabat Sekretaris Komisi I. Namun peluang Nurdin Marjuni bisa saja hilang, jika Golkar mengusulkan Ahmadul Kusasih. Selain pernah menjadi anggota DPRD Sumbawa, juga jabatan di partai menempati posisi sekretaris umum. Di komisi ini dua kader Golkar akan bersaing dengan Syamsul Fikri S.Ag M.Si (Demokrat) yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi I. Dan selama menjadi Ketua Komisi I, Fikri dinilai berhasil menyelesaikan sejumlah persoalan daerah yang berkaitan dengan tugas dan fungsi komisi yang salah satunya menangani bidang hukum dan pemerintahan. Tapi jika Fikri tidak pandai melakukan lobi-lobi, jabatan yang disandang selama lima tahun ini akan melayang.

Selanjutnya Komisi II mengemuka nama Salman Alfaridzi (PAN) dan Rahman Atta S.Ag MM (PAN). Dua kader PAN ini akan bersaing dengan Muhammad Yamin SE M.Si (Hanura) yang sebelumnya Sekretaris Komisi tersebut.

Untuk Komisi III muncul nama A Rafiq (PDIP), dan Rusli Manawari (PPP) yang keduanya saat ini masih menjabat sebagai anggota Komisi III. Namun dua politisi akan bersaing ketat dengan pendatang baru yaitu Agus Salim Okak (Golkar) dan Ardi Juliansyah S.Ip (Hanura).

Bagaimana dengan Ketua Komisi IV ? muncul tiga nama H A Rakhman HMS S.Pd (PPP), Andi Rusni SE (Gerindra) dan Adizul Sahabuddin (PKS).

Sementara untuk jabatan Ketua BK, apabila H A Rakhman HMS S.Pd (PPP) tidak menempati posisi ketua komisi, bisa diplot ke jabatan ini. Sedangkan Ketua Baleg selain Junaidi (Hanura) yang kini masih memegang jabatan tersebut, muncul nama Ahmadul Kusasih SH (Golkar). Kendati demikian sejumlah nama yang telah dikomposisikan ini bisa berubah tergantung dari peta dan lobi politik di dewan yang kini mulai panas.

Untuk diketahui, saat ini Ketua Komisi I dijabat Syamsul Fikri S.Ag M.Si (Demokrat), Ketua Komisi II Lalu Budi Suryata SP (PDIP), Ketua Komisi III Jamaluddin Afifi SH (Golkar) dan Ketua Komisi IV Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si (PKS). (*)