Diknas Ingatkan Peserta Ujian Nasional
Seluruh siswa SMA/MA/SMK di Indonesia termasuk Kabupaten Sumbawa, akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) secara serempak 14—16 April. Momen ini yang menentukan nasib para siswa selama 3 tahun mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
Biasanya sehari sebelum pelaksanaan ujian, kerap beredar kunci jawaban yang sengaja disebarkan oknum tidak bertanggungjawab, dengan tujuan ingin menyesatkan peserta.
Anehnya, tak sedikit di antara peserta yang percaya dengan kunci jawaban palsu tersebut.
Terkait hal itu Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa, dengan tegas meminta seluruh peserta ujian untuk tidak terpengaruh dan selalu waspada dengan kunci jawaban palsu yang sengaja diedarkan oleh oknum tidak bertanggungjawab melalui pesan singkat atau SMS. “Jangan percaya, karena itu sudah pasti palsu,” kata Kabid Dikmen Dinas Diknas setempat, M Ali HK, S.Pd M.Pd.
Untuk diketahui, tidak satu pun yang mengetahui kunci jawaban dari soal UN, mengingat seluruh soal baru dibuka saat ujian dimulai. Apalagi soal ujian dalam satu ruangan tidak ada yang sama. Jadi peserta tidak akan mendapatkan jawaban yang sama sekalipun melakukan kerjasama dalam mengisi soal ujian. “Kami minta peserta percaya diri dengan kemampuan masing-masing. Ingat, yang menentukan lulus tidak itu peserta sendiri bukan orang lain, apalagi sampai mempercayai kunci jawaban palsu yang tidak jelas juntrungannya,” tegasnya.
Ali juga mengingatkan kepada pengawas ujian agar selama proses ujian berlangsung diminta untuk tidak mondar mandir di dalam ruangan, agar peserta dapat berkonsentrasi mengisi soal selama ujian berlangsung. “Diam saja di depan bila seluruh naskah soal sudah dibagikan. Kalau pengawas terus mondar mandir itu bisa mengganggu konsentrasi peserta,” tandasnya seraya menambahkan masalah tugas pengawas ujian ini sudah disosialisasikan oleh Dinas Diknas. (*)