Sumbawa Besar, SR (15/04)
Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK hari pertama di Kabupaten Sumbawa, Senin (14/4), berlangsung aman dan lancar. Kekurangan soal yang sempat dikhawatirkan panitia tidak terjadi.
Tampak Sekda Sumbawa, Drs H Rasyidi, Asisten I, Dr H Muhammad Ikhsan, MPd, bersama Kadis Diknas, Sudirman Malik SPd, melakukan pemantauan proses pelaksanaan ujian di SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Sumbawa. “Alhamdulillah kami belum menerima laporan ada kendala dalam pelaksanaan ujian. Kekurangan soal juga tidak terjadi,” ujar Kadis Diknas, Sudirman Malik, saat ditemui kemarin.
Lancarnya proses pelaksanaan ujian ini diharapkan Dirman Malik—sapaan akrabnya, tetap terjaga sampai hari terakhir 16 April mendatang.
Di hari pertama ujian sebutnya, ada 3 siswa yang tidak hadir karena sakit berdasarkan surat keterangan dokter. Siswa yang tidak hadir ini berasal dari SMA Negeri 3 Sumbawa, SMA 1 Lunyuk dan SMK Negeri 1 Tarano.
Terhadap siswa tersebut masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan 22—24 April.
Dijelaskannya, khusus soal bagi siswa yang mengikuti ujian susulan standarnya masih sama namun berbeda dengan soal ujian utama.
Sistem dan pola yang diterapkan tidak berbeda dengan ujian utama, tetap diawasi oleh pengawas ujian.
Lebih lanjut Dirman Malik mengingatkan peserta ujian untuk tidak mempercayai isyu tentang bocoran kunci jawaban ujian, sebab itu pasti illegal.
Siswa harus percaya pada kemampuannya sendiri, sebab yang menentukan lulus tidak adalah peserta itu sendiri.
Kepada pengawas Ia juga mengingatkan untuk melakukan tugas pengawasan sesuai aturan yang ada dan diharapkan keberadaannya tidak sampai mengganggu konsentrasi siswa selama mengikuti ujian. “Kepada panitia dan guru saya ingatkan untuk tidak coba-coba membocorkan soal. Kalau ketahuan masalah ini akan dibawa ke ranah hukum,” tegasnya. (*)
