Sumbawa Besar, SR (14/04)
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sumbawa siap bermitra dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk meretas persoalan penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Keinginan ini diungkapkan Pimpinan BRI Sumbawa, Edy Muthalib SE saat membuka kegiatan penarikan Undian Simpedes di Kantor BRI setempat, Sabtu (12/4) lalu.
Menurut Edy—akrab Ia disapa, unit kerja BRI ada dimana-mana termasuk di daerah pelosok sehingga memudahkan masyarakat terutama yang berada jauh dari jangkauan kota untuk bertransaksi. “Kami ada dimana-mana, tujuannya untuk mendekatkan pelayanan, atau mendekatkan BRI dengan rakyat,” katanya.
Dengan adanya unit kerja BRI ini, ungkap Edy, masyarakat atau siswa miskin penerima BSM tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan keperluan lain yang cukup besar, sebagaimana yang dialami selama ini. “Kami siap bermitra dengan pemerintah dan perbankan lainnya untuk menangani persoalan BSM ini,” ucapnya.
Seperti diberitakan Gaung NTB, siswa miskin terutama yang berada di luar kota sangat kesulitan untuk mencairkan dana BSM di Bank NTB Cabang Sumbawa. Selain mengeluarkan biaya transportasi yang cukup besar untuk datang ke Bank NTB, siswa harus mengantri selama berjam-jam. Kondisi ini menyebabkan siswa tersebut mengeluarkan dana tambahan untuk makan dan minum. Belum lagi ketika ada persyaratan yang kurang, harus bolak-balik untuk mengurusnya. Tidak jarang uang yang dikeluarkan hanya untuk mengurus pencairan dana BSM ini justru lebih besar dari jumlah BSM yang diterima. Karenanya muncul keinginan dari para siswa dan pihak sekolah agar pemerintah dapat bekerjasama dengan PT Pos Indonesia atau bank yang memiliki unit kerja di wilayah kecamatan atau desa. (Gaj)
