Sakit, 10 Siswa Tidak Hadir UAS SMA/SMK

oleh -230 Dilihat
M Ali HK, S.Pd M.Pd
M Ali HK, S.Pd M.Pd

Sumbawa Besar, SR (18/03)

Sedikitnya 10 siswa tidak mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA/SMK se Kabupaten Sumbawa yang mulai digelar serempak, Senin (17/3). Dijadwalkan UAS tersebut berakhir 22 Maret mendatang.

Kabid Dikmen Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa, M Ali HK S.Pd M.Pd menyebutkan, siswa yang tidak mengikuti UAS hari pertama ini berasal dari SMA 1 Maronge (1 siswa), SMA Muhammadiyah (2 siswa), SMK 3 Sumbawa (1 siswa), SMA 3 Sumbawa (1 siswa), SMA 1 Empang (1 siswa), SMA 1 Alas Barat (3 siswa) dan SMK 1 Lunyuk (1 siswa).

Tidak hadirnya siswa ini menurutnya, karena sakit yang dibuktikan dengan surat sakit yang dilampirkan dengan surat keterangan dokter yang diterima sekolah.

Untuk mengejar ketertinggalannya siswa bersangkutan harus mengikuti ujian susulan yang diselenggarakan dari 23—24 Maret.

Mengenai soal yang akan sajikan dalam ujian susulan nanti, Ali mengaku materinya berbeda dengan soal UAS pada umumnya. Namun Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan indikator soal tetap sama. Untuk diketahui dalam UAS ini ada 3 jenis soal yang dipersiapkan yakni soal utama, soal cadangan serta soal susulan. “Soal utama disajikan saat UAS berlangsung, kalau soal cadangan untuk mengganti soal-soal yang rusak. Sementara soal susulan digunakan untuk siswa yang ikut ujian susulan,” terang Ali.

Lebih lanjut mantan Kepala SMA 2 Sumbawa ini menjelaskan, UAS ini diikuti sebanyak 42 SMA/SMK negeri swasta yang ada di Kabupaten Sumbawa.

Untuk mengetahui lebih lengkap berapa siswa yang tidak hadir dalam UAS, pihaknya akan melakukan pemantauan secara merata dan selanjutnya dilakukan analisis terkait alasan sebenarnya siswa tidak mengikuti UAS. “Kami akan instruksikan kepada semua sekolah untuk melakukan analisis untuk memastikan benar tidaknya mereka sakit. Hasilnya harus dilaporkan ke Diknas untuk dievaluasi,” demikian Ali. (*)