Sumbawa Besar, SR (28/03)
Stadion Pragas Sumbawa Besar berubah orange. Pasalnya ribuan kader dan simpatisan Partai Hanura memadati stadion terbesar di daerah ini untuk menyambut kampanye akbar Ketua Umum Hanura yang juga Calon Presiden RI, Jend (Purn) H Wiranto.
Kedatangan Wiranto disambut Ketua DPD Hanura NTB, Mudahan Hazdie, dan Ketua DPC Hanura Sumbawa, Drs H Jamaluddin Malik yang juga Bupati Sumbawa, serta Anggota DPRD Sumbawa dari Partai Hanura, H Ilham Mustami, dan Caleg No. 4 Dapil 5 Sumbawa, Abu Sufyan S.Pt (Ancus) yang terlihat memobilisasi massa di lapangan.
Dalam kampanyenya, Wiranto menekankan semua kadernya untuk tidak korupsi apabila terpilih menjadi wakil rakyat dalam pemilu legislatif tahun ini. Dan kadernya ini juga harus siap untuk diturunkan rakyat jika melakukan korupsi. Selain itu kadernya diminta untuk tidak mementingkan dirinya sendiri, melainkan mengedepankan kepentingan rakyat.
Wiranto mengaku terkesima melihat membludaknya massa dalam kampanye tersebut. Hal itu menurutnya mengindikasikan bahwa Hanura akan meraih sukses pada Pemilu 2014 ini. Hanura bukanlah sekedar partai politik, tapi juga merupakan sebuah gerakan moral yaitu memperbaiki moral dan akhlak bangsa, terutama akhlak para pemimpinnya. ‘’Pemimpin bukanlah raja tanpa rakyat. Karena pemimpin merupakan abdi dan pelayan rakyat karena dipilih oleh rakyat. Hati, pikiran dan kehendaknya harus tertuju pada rakyat yang dipimpinnya,” ujar Wiranto.
Jika pemimpin yang lalu telah memerdekakan negeri ini dengan mengorbankan semua yang dimilikinya, maka tugas rakyat sekarang ini tidak seberat apa yang mereka lakukan. Tugas rakyat adalah mengisi kemerdekaan, dengan cara membangun negeri ini sehingga masyarakat merasakan adil, makmur, sejahtera lahir bathin, terlindungi, memiliki kecerdasan dan pendidikannya yang dijamin oleh pemerintah.
Setelah 69 tahun merdeka, Indonesia masih tertinggal dengan bangsa lain. Dengan kekayaan yang melimpah ruah, ternyata masih belum mampu memberikan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Di indonesia bagian timur, ulasnya, masyarakat masih belum merasakan keadilan dan kemakmuran yang merata. Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk introspeksi diri dan bertanya kenapa hal ini bisa terjadi. Karena itu, Indonesia membutuhkan perubahan dan untuk merubah negeri ini, membutuhkan pemimpin yang berahklakul kharimah dan memiliki hati nurani.
Wiranto juga bersyukur bahwa kader Hanura telah dipercaya rakyat menjadi Bupati di Sumbawa. Dalam dua periode ini, sudah jelas terlihat banyak pembangunan yang baik di Sumbawa. Penyebab Indonesia kalah bersaing, karena banyaknya kasus korupsi di negara ini. Karena itu, korupsi harus diberantas dengan hati nurani. ‘’Pemimpin kalau sudah dibekali dengan hati nurani, Insya Allah pasti akan berjalan di jalur kebenaran. Jalan yang diridhoi oleh Allah SWT dan akan terhindar dari penyalahgunaan kewenangan,” tukasnya.
Sementara Ketua DPC Hanura Sumbawa, Drs H Jamaluddin Malik mengatakan, tidak ada jalan lain jika ingin daerah dan bangsa ini jauh lebih baik yakni dengan memenangkan Partai Hanura. ‘’Kita akan bekerja dengan keras dan ikhlas, ini baru bisa dilakukan dengan hati nurani,” ucapnya disambut yel-yel ribuan massa.
Dijelaskan, dengan partai Hanura, bukan hanya Kabupaten Sumbawa saja yang menjadi lebih baik, bangsa dan negara akan jauh lebih baik. Karena itu, dia mengajak semua masyarakat untuk menyamakan tekad dan komitmen yang sama, dan berdoa memenangkan Partai Hanura.
Di penghujung kampanye, Wiranto memperagakan pencoblosan partai dengan nomor urut 10 itu dalam bilik suara pada pemilu mendatang. Selain membagikan voucher asuransi yang akan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. (*)