Sumbawa Besar, SR (04/03)
Meski telah dinyatakan lulus, namun tenaga honorer kategori dua (K2) belum bisa tersenyum. Saat ini Inspektorat Kabupaten Sumbawa tengah memproses tiga pengaduan terkait dugaan rekayasa data K2 yang lulus CPNS.
Sekretaris Inspektorat setempat, I Made Patrya AP, mengakui telah menerima pengaduan tentang K2. “Ada tiga pengaduan yang kami terima. Mereka ini tercatat sebagai guru di SDN 7 Sumbawa, SDN 12 Sumbawa dan TK Pembina Utan,” sebut mantan Kasat Pol PP ini disapa, kemarin.
Fokus pengaduan dari pelapor yang merupakan K2 yang tidak lulus, menginginkan agar data K2 yang dinyatakan lulus dapat diverifikasi ulang.
Verifikasi ini diharapkan karena menduga ada di antara rekan mereka
yang dinyatakan lulus tapi tidak memenuhi syarat seperti masa kerja dan kehadirannya yang tidak terus-menerus. “Kemungkinan pengaduan ini akan bertambah, dan kami membuka pintu pengaduan selebar-lebarnya kepada masyarakat,” tukasnya.
Terkait pengaduan ini kata Made, Inspektorat masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat. Namun, jika hasil verifikasi terbukti adanya rekayasa maka kelulusan K2 akan ditinjau ulang.