Sumbawa Besar, SR (17/03)
Keluarga besar SMPN 1 Labuhan Badas menyampaikan apresiasi kepada Pemda Sumbawa atas penghargaan dan bonus yang telah diberikan atas prestasi mereka yang berhasil meraih juara ketiga LPI tingkat Nasional tahun 2013 lalu.
Penyerahan bonus tersebut dilakukan Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik saat pembukaan POPDA Tahun 2013 di GOR Mampis Rungan kemarin.
A Rahman Semba SPd–Kepala SMPN 1 Badas yang diminta komentarnya, Minggu (16/3), mengatakan, seluruh guru dan siswa SMPN 1 Badas sangat bangga atas apresiasi Bupati Sumbawa selama ini khususnya kepada tim LPI SMPN 1 Badas yang telah mewakili Kabupaten Sumbawa baik pada tingkat provinsi hingga nasional dan berhasil meraih juara ketiga. “Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, kami tidak mungkin dapat meraih prestasi hingga di tingkat nasional,” jelasnya.
Dengan adanya penghargaan berupa hadiah uang tunai itu, A Rahman berharap dapat memotifasi anak didiknya untuk terus berprestasi, bukan saja menjadi motifasi terhadap Tim LPI yang telah meraih prestasi, tetapi terhadap anak didiknya yang lain pada semua bidang baik olahraga maupun prestasi di bidang akademik.
Selain itu, A Rahman juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama ini, baik Disporabudpar, Dinas Diknas dan PSSI, maupun instansi lainnya.
“Semoga prestasi yang kita raih ini menjadi motivasi untuk terus berjuang meraih prestasi,” cetusnya.
Disinggung persiapan LPI Tahun 2014 ini, A Rahman mengaku tetap optimis meraih prestasi, mengingat anak didiknya telah memiliki skill yang matang.
Di bagian lain, A Rahman berharap kepada panitia LPI khususnya yang ada di tingkat kabupaten, agar melakukan pengecekan terhadap seluruh peserta LPI secara obyektif, terutama menyangkut persyaratan pemain seperti umur. “Jangan sampai terjadi rekayasa atau manipulasi data pemain, karena hal itu akan merugikan semuanya,” tukasnya.
Tim LPI Pusat kata A Rahman, tidak mungkin dibohongi, karena mereka memiliki data lengkap terhadap seluruh peserta LPI yang masuk ke tingkat nasional, sehingga tidak bisa disembunyikan.
“Mungkin bisa lolos di kabupaten atau provinsi, tetapi di tingkat nasional sangat sulit karena mereka melakukan pemeriksaan secara lengkap, termasuk pemeriksaan gigi,” jelasnya.
Sementara Pelatih Tim LPI SMPN 1 Badas, Samsul Patria SPd, mengatakan penghargaan yang diraih anak didiknya merupakan prestasi pertama.
Ia mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah daerah selama ini, dan perhatian seluruh masyarakat Sumbawa. “Tanpa dukungan semua ini, kami tidak dapat berbuat maksimal,” imbuhnya.
Menyinggung kegagalan meraih posisi puncak di LPI tingkat nasional, menurut Soel, lebih disebabkan masalah keberuntungan. Dari pengamatannya selama pertandingan berlangsung, taktik atau strategi mereka sangat bagus. “Dan kemenangan pihak lawan karena keberuntungan,” ulangnya.
Terhadap keberhasilan tembus tiga besar nasional, Soel—akirab dia disapa, sangat bangga. “Kami sudah punya nama di tingkat nasional, dan kami berharap agar nama ini terus dikenang dan kembali menorehkan prestasi di LPI tingkat nasional pada Tahun 2014 ini,” demikian Samsul Patria.