Sumbawa Besar, SR (31/3)
Siapa sangka Soto Madura asal Sumbawa tembus di ‘pasar’ Jawa Barat. Dan siapa sangka Siman—pedagang soto “Mampis Rungan” yang biasa mangkal di Terminal Sumer Payung, Kecamatan Badas, harus terbang ke Jawa Barat hanya untuk memenuhi dan menghilangkan rasa penasaran lidah pejabat dan masyarakat di Jawa Barat.
Siman dan Kartini—sepasang suami istri (pasutri) yang tinggal di Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa ini, terlihat sibuk, Sabtu (29/3) kemarin. Dia tengah mencari sepasang pakaian batik bermotif Samawa untuk dikenakannya. Bahkan dia juga telah berencana ke pangkas rambut agar rambutnya terlihat rapi dan tentunya awet muda. Dari
Tidak biasa ayah dari tiga orang putra dan kakek dari 4 orang cucu ini terlihat sesibuk itu. Usut punya usut ternyata Siman yang sudah belasan tahun menjual soto ini, baru saja dihubungi Kapolres Sumbawa AKBP Karsiman SIK MM. Sebab Kapolres mendapat perintah langsung mantan Kapolda NTB yang kini menjabat Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs Mochammad Iriawan SH MH MM, agar Siman dan istrinya Kartini segera berangkat ke Jawa Barat. Perintah ini ditandai dengan pemberian tiket pesawat pulang-pergi kepada pasutri beruntung tersebut. “Saya harus berangkat malam ini, karena acaranya akan dilaksanakan, Senin lusa (hari ini, Red),” kata Siman saat dicegat di Mapolres Sumbawa, Sabtu (29/3).
Dia mengaku diundang khusus ke Jawa Barat dalam rangka Hari Ulang Tahun Kapolda M Iriawan ke-52. Kapolda yang lahir di Jakarta 31 Maret 1962 itu ingin memberikan surprise kepada tamu undangan yang merupakan para pejabat setempat untuk mencicipi soto kegemarannya saat masih menjabat sebagai Kapolda NTB. “Saat menjadi Kapolda NTB, beliau menjadi langganan mingguan saya,” aku Siman yang sotonya kerap disantap tamu Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik.
Perkenalannya dengan jenderal polisi berbintang dua itu tanpa sengaja. Irjen Iriawan yang kala itu menjabat sebagai Kapolda NTB berkunjung ke Sumbawa pasca kerusuhan 221, dan dijamu makan malam oleh Bupati Sumbawa di Wisma Daerah.
Seperti biasa, Bupati menyuguhkan soto dan sate buatan Siman. Rupanya Kapolda terlihat lahap dan beberapa kali memuji rasa gurihnya Soto “Mampis Rungan” tersebut. “Saat itu Pak Kapolda langsung menemui saya yang sedang melayani para tamu, dan mengatakan kalau soto buatan saya enak, dan beliau berjanji akan kembali menyantapnya di lain waktu,” kata Siman meniru perkataan Kapolda.
Ternyata benar, melalui Kapolres Sumbawa hampir setiap minggu jenderal polisi itu meminta dikirimi soto buatan Siman. Bahkan setiap acara di lingkup Polda NTB, Siman diminta untuk datang langsung menyajikan soto “Mampis Rungan” tersebut.
Siman mengaku sempat ditawari langsung agar Siman membuka usahanya di Jakarta. Dan Kapolda bersedia untuk menfasilitasi usaha sotonya di kota besar itu dan mengatakan soto buatannya akan disukai dan laris manis. Berdasarkan pertimbangan, Siman pun mengaku belum bersedia karena tidak tega untuk meninggalkan langganannya di Sumbawa yang selama ini sangat setia. Apalagi hampir setiap hari pesanan terus berdatangan.
Rupanya Kapolda Iriawan tidak kecewa asalkan bisa terus mencicipi soto buatan Siman. Ini terbukti ketika jenderal tersebut dipromosi menjadi Kapolda Jawa Barat sekaligus penyematan dua bintang di pundak. “Saya diundang beliau ke Jawa Barat dan selama beberapa hari di sana. Ini luar biasa dan cukup membanggakan saya. Dan saya tidak akan mengecewakan masyarakat di sana. Saya ingin “Soto Mampis Rungan” ini seindah namanya,” pungkas Siman. (*)
