Panitia Kabupaten Dicurigai, Soal OSN SMA Diperiksa Tim Provinsi

oleh -116 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (27/03)

M Shalahuddin MA SH, Kasi Kurikulum Dinas Diknas Sumbawa
M Shalahuddin MA SH, Kasi Kurikulum Dinas Diknas Sumbawa

Selama ini seleksi Olimpiade SAINS Siswa Nasional (OSN) SMA tingkat Kabupaten yang dilakukan panitia dinilai tidak obyektif, bahkan dicurigai menguntungkan sekolah tertentu. Karenanya untuk menghilangkan tudingan miring tersebut, mulai tahun ini penilaian akan dilakukan oleh tim dari provinsi. “Kami tidak ingin lagi dituduh macam-macam. Jadi mulai tahun ini semua lembar jawaban peserta diperiksa tim provinsi dan mereka yang akan menentukan juaranya,” ujar Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikmen Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa, Shalahuddin MA, SH.

OSN SMA tingkat kabupaten ini akan dilaksanakan 1 April mendatang. Kegiatan yang dipusatkan di SMA Negeri 3 Sumbawa itu, akan diikuti sebanyak 540 peserta dari 21 sekolah.

Baca Juga  Ponpes Terus Berjuang Merawat Kemajemukan Indonesia

Untuk tingkat SMA, ada 9 mata pelajaran yang diujikan yakni Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Komputer, Kebumian dan Geografi. Tiap mata pelajaran nantinya akan diikuti masing-masing tiga peserta, dimana per sekolah mengirimkan 27 siswa.

Namun, menurut Kak Bho—sapaan akrabnya, ttidak semua sekolah mengirimkan pesertanya sebanyak 27 orang. Itu artinya ada kuota mata pelajaran yang tidak bisa terisi secara penuh.

Untuk mengisi kekurangan ini, panitia memberikan kesempatan bagi sekolah lain untuk memenuhi kuota dimaksud.

Disinggung mengenai soal, Kak Bho mengaku baru saja diterima dari pusat via email, tapi belum dapat dibuka lantaran passwordnya belum ada dan baru diberikan kepada panitia 31 Maret mendatang, untuk selanjutnya digandakan sesuai jumlah peserta.

Baca Juga  Mahasiswa KKN UTS Sulap Daun Kelor Jadi Teh dan Masker

Dari hasil OSN tingkat kabupaten ini, akan terjaring 27 siswa terbaik yang akan diikutsertakan dalam lomba serupa tingkat provinsi di Mataram, 10—12 Juni mendatang.

Sebelum diberangkatkan ke provinsi, 27 siswa ini akan dibina langsung oleh tenaga pembimbing dari Centrion Institute Bandung (CIB). “Masing-masing juara pertama untuk tingkat kabupaten nanti akan diberikan beasiswa dari Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud,” pungkasnya. (*)

     

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *