Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Sumbawa Besar, SR (12/03)
Konstribusi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sumbawa, terutama di wilayah kerjanya Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan sebaran unit kerja yang cukup besar yaitu memiliki 12 kantor BRI unit (9 di Sumbawa dan 3 KSB), 2 Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang berada di Kecamatan Alas dan Taliwang, yang didukung dengan 8 Teras (Maluk, Pasar Taliwang, Pernang Buer, Utan, Brang Biji, Seketeng, Lape dan Empang), serta 1 unit mobil teras keliling. “Dengan besarnya outlet atau unit kerja BRI telah memberikan layanan perbankan kepada masyarakat baik simpanan maupun pinjaman mulai dari usaha mikro (kecil) sampai dengan usaha makro bagi pengusaha besar,” kata Pemimpin Cabang BRI Sumbawa, Edy Muthalib SE yang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Untuk diketahui ungkap Edy—akrab bankir ramah ini disapa, sector unggulan khususnya Kabupaten Sumbawa adalah pertanian, peternakan, perikanan dan perdagangan. Semua sector ini sudah dijamah BRI dengan menyalurkan kredit dalam rangka pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha di sejumlah sector tersebut.
Di antaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan kepada petani melalui BRI Unit dengan besaran plafon anggaran mencapai Rp 20 juta, tanpa adanya jaminan (agunan). Selain itu petani juga bisa mendapatkan kredit modal kerja (investasi) dengan plafon anggaran mencapai Rp 100 juta. “Melalui kredit ini dapat membantu petani untuk bercocok tanam sekaligus modal usaha di bidang pertanian,” ungkapnya.
Sedangkan di sector perikanan, BRI membantu nelayan dan usaha pertambakan melalui program KUR dan Kupedes. Untuk skala besar, kata putra Makassar ini, diberikan kredit komersil melalui kantor cabang dan wilayah dengan dana bisa mencapai Rp 50 miliar. “Sudah banyak usaha tambak yang kami bantu, alhamdulillah secara tidak langsung meningkatkan perekonomian mereka,” ucapnya.
Selanjutnya sector peternakan, BRI membantu kelompok petani ternak melalui KKPE (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi). Program ini sebut Edy, BRI sudah melayani seluruh pelosok di 24 kecamatan wilayah Kabupaten Sumbawa, termasuk di KSB. Kelompok tani ternak maupun pengusaha ternak juga dapat dilayani melalui program KUR Ritel yang dana pinjaman mulai dari 20 juta hingga Rp 500 juta. “Ini dapat kami layani di kantor cabang dan KCP (kantor cabang pembantu),” jelasnya.
BRI juga berkonstribusi besar dalam mengembangkan industry kecil dan menengah, termasuk kegiatan home industry yang berkaitan dengan produk unggulan daerah ini. Seperti usaha madu, minyak Sumbawa, permen susu dan lainnya. 
Tidak hanya masyarakat biasa, BRI juga menyasar aparatur pemerintah baik PNS maupun honorer, dengan menyediakan fasilitas kredit berupa Kredit BRIGuna. “Semua program yang digelontorkan BRI sebagai bukti komitmen kami dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumbawa dan KSB,” tandasnya.
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, Edy mengaku pihaknya berperan besar dalam menurunkan angka pengangguran dengan membuka lapangan kerja terutama bagi warga local. Banyaknya unit kerja baru yang dibuka BRI di beberapa kecamatan, berdampak pada perekrutan karyawan secara besar-besaran. Belum lama ini, BRI telah merekrut sekitar 100 orang tenaga kerja local dan dalam waktu dekat akan kembali melakukan hal yang sama.
BRI Salurkan Kredit 791 M
Lebih jauh dipaparkan Edy Muthalib, pada Tahun 2013 lalu BRI Cabang Sumbawa telah menyalurkan kredit melalui unit layanannya sebesar Rp 787 miliar, termasuk 20 persen di KSB. Dalam dua bulan (Januari—Februari) 2014 ini, bank bermotto “melayani dengan setulus hati” sudah menyalurkan kredit mencapai Rp 4 M sehingga totalnya sejak 2013 hingga Februari 2014 bertambah menjadi Rp 791 M.
Edy memperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah karena sampai Desember 2014 ini BRI Sumbawa ditargetkan penyaluran kredit mencapai Rp 889 miliar. Dengan alokasi dana ini berdampak positif bagi perkembangan ekonomi maupun tingkat kesejahteraan masyarakat.
Namun diakui Edy, jumlah kredit tidak sebanding dengan dana yang tersimpan di BRI. Sejak Tahun 2013 hingga Februari 2014, tercatat dana tersimpan hanya Rp 359 miliar, atau selisih Rp 432 M dari jumlah kredit. Karenanya dukungan masyarakat terutama Pemda Sumbawa dan KSB, dengan menjadikan BRI sebagai pilihan utama untuk menyimpan dananya. “Menabung di BRI pasti untung, bukan hanya aman, tapi juga memiliki peluang untuk mendapatkan hadiah menarik dan mewah melalui undian BRItama maupun Simpedes,” sebutnya.
Dari bisnis ini, BRI tidak hanya mengejar dari sisi keuntungan semata, tapi dari keuntungan ini disisihkan bagi kepentingan social dan kemanusiaan dengan mengalokasikan dana bantuan melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR).
Sepanjang Tahun 2013 dan memasuki 2014, dana CSR yang digelontorkan khususnya di Kabupaten Sumbawa mencapai miliaran rupiah. Seperti bantuan pendidikan ke Universitas Tekhnologi Sumbawa (UTS) Rp 1 miliar, SMP Diponegoro dan MAN 2 Sumbawa masing-masing Rp 300 juta, pembangunan lapak Universitas Samawa (UNSA dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa setempat yang berprestasi. Di bidang lainnya, bantuan kepada Kantor Arpusda, Kodim 1607 Sumbawa, TNI AL, dan Polres Sumbawa, serta pembangunan taman Kota Sumbawa. “BRI ingin menjadi bagian dari masyarakat, dan terus berkiprah dalam pembangunan di daerah ini,” demikian pejabat ramah ini.
