Sumbawa Besar, SR (06/03)
Pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa (PPS) sudah mulai terasa. Hal ini ditandai dengan rencana kedatangan Tim Observasi Pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa untuk melakukan verifikasi terkait kesiapan pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat se-Pulau Sumbawa terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut. Terhadap penyambutan rencana kedatangan tim observasi utusan Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI, 10 Maret mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa menyatakan kesiapannya. “Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumbawa selaku calon lokasi ibukota PPS siap menyambut kedatangan tim,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Drs. H. Rasyidi didampingi Kabag Humas dan Protokol, Rachman Ansori M.SE, Rabu (5/3).
Selain menyiapkan penyambutan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga akan mempersiapkan kantor-kantor yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan pemerintahan PPS. Tim dari pusat tersebut terdiri dari 3 orang eksekutif dari Kementerian Dalam Negeri dan 1 orang dari legislatif (DPR RI). Agenda kedatangan tim ini adalah untuk menentukan letak ibukota Propinsi Pulau Sumbawa yaitu di Kabupaten Sumbawa, serta berdialog dengan semua elemen pemerintah dan masyarakat se-Pulau Sumbawa. Tim yang dipimpin Dr Budi Sudarmaji dari Kementerian Dalam Negeri mengawali kunjungannya ke Kabupaten Sumbawa Barat menggunakan pesawat carter. Dan di hari yang sama akan langsung menuju Kabupaten Sumbawa melakukan peninjauan lapangan. Keesokan harinya, 11 Maret 2014, tim akan melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan daerah kabupaten/kota se-Pulau Sumbawa dan juga semua tokoh masyarakat di Wisma Daerah Kabupaten Sumbawa.
Terhadap kunjungan tersebut, Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama masyarakat Sumbawa sangat siap dengan kedatangan tim tersebut. Untuk mempersiapkan kunjungan, para anggota KPPS juga sudah berada di daerah ini dalam rangka koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
