Sumbawa Besar, SR (06/03)
Ribuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) masih berada di Kantor SAMSAT Sumbawa dan hingga kini belum diambil pemiliknya. STNK tersebut sudah bersemayam sejak Mei 2013 lalu sampai Maret 2014 ini.
Petugas Korektor setempat, AIPTU Irawan yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (5/3), mengakui hal tersebut. Keberadaan STNK ini, karena sebelumnya terjadinya kekosongan blangko STNK sehingga proses penerbitan STNK mengalami penundaan sejak Mei 2013 lalu. Sebagai pengganti STNK saat itu ungkap Yong—akrab polisi low profil ini disapa, digunakan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau bukti pembayaran pajak kendaraan.
Seiring perjalanannya waktu, kata Yong, blangko STNK telah terkirim dari Mabes Polri melalui Polda NTB dan telah dilakukan penerbitan STNK asli.
Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum datang mengambil STNK atau menukarkan SKPD dengan STNK asli.
Karena itu Yong menghimbau para pemilik STNK untuk segera mengambilnya di Kantor Samsat Sumbawa. Sedangkan bagi pemilik kendaraan baru, STNK-nya sudah diterbitkan dan dipersilahkan untuk mengambilnya di dealer tempat pembelian kendaraan. “Pihak Dealer sudah mengambilnya, jadi tidak ada alasan bagi pengendara bahwa STNK nya belum terbit,” ujar Yong.
Bukan hanya STNK lanjut Yong, BPKB perubahan juga sudah selesai sejak Mei—Desember 2013 lalu, dan diharapkan dapat mengambilnya di Kantor SAMSAT. Sedangkan BPKB baru masih dalam proses.
Di bagian lain Yong menginformasikan sejak Oktober 2013 sampai saat ini, material plat nomor kendaraan masih kosong, karena belum didroping pihak Polda NTB. Belum lama ini dia mengaku mendapat kabar kalau material itu akan dikirim Juni 2014 mendatang.
Sebagai pengganti sementara, pihaknya mengeluarkan surat keterangan dari Bagian Urusan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang berlaku sampai adanya material plat nomor tersebut.
