Sumbawa Besar, SR
Jadwal Uji Kompetensi Guru (UGK) Online diundur. Sesuai hasil Rakor UKG di Hotel Jayakarta Senggigi, Lombok Barat dari tanggal 10 sampai 12 Januari lalu, UKG akan resmi digelar secara Nasional pada 4 sampai 8 Maret mendatang. Khusus Kabupaten Sumbawa, UKG akan digelar selama dua hari yaitu mulai 4 sampai 5 Maret mendatang. Sementara untuk peserta, hanya berjumlah 323 orang.
Peserta UKG ini ditetapkan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersumber dari data Layanan Padamu Negeri (LPN), yang diinput oleh guru bersangkutan.
Ditemui SR, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa, Sudirman Malik, S,Pd, mengatakan bagi guru yang pernah mengikuti UKG pada tahun 2013 lalu tidak perlu lagi ikut dalam UKG 2014, kendati nama mereka tertera dalam daftar sebagai peserta tahun ini. “Guru yang ikut tahun ini, murni peserta UKG tahun 2014. Kalau guru yang pernah ikut tahun lalu tidak perlu ikut lagi tahun ini meski namanya terdaftar,” ujar Kadis Diknas.
Diundurnya jadwal UKG Online ini, berimbas dirubahnya juga jadwal uji coba kemampuan server pusat.
Seperti diketahui semula kegiatan UKG ini bakal dilaksanakan dari 22—28 Februari 2014.
Untuk uji coba server sendiri sambung Dirman Malik—sapaan akrabnya, akan digelar selama sehari yakni pada tanggal 24 Februari mendatang. Dalam kegiatan uji coba ini, Diknas tidak melibatkan semua peserta, tetapi hanya untuk 60 guru saja sebagai sampel. “Uji coba ini hanya sebagai sampel saja. Guru yang ikut uji coba ini nantinya diharapkan dapat mensosialisasikan cara pengisian soal melalui server kepada guru-guru lainnya,” tegasnya.
Uji coba ini perlu dilakukan, mengingat masih banyak guru-guru yang belum memahami betul tentang teknologi (computer), terutama mereka yang bertugas di kecamatan dan daerah terpencil.
Terkait hal ini, Kadis mengungkapkan bahwa pelaksanaan UKG tahun ini diasumsikan bisa berjalan lancar. Pasalnya, mayoritas peserta UKG masih relative muda dan kemampuan pengusasaan atas IT, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan peserta tahun lalu yang didominasi oleh kaum tua.
Lebih lanjut mantan Kepala SMP Negeri 1 Badas ini, mengatakan UKG ini dilakukan dalam rangka pemetaan kompetensi guru khususnya menyangkut kompetensi pedagogik dan profesionalisme. Lewat UKG ini nantinya bakal diketahui kelemahan-kelamahan apa saja yang masih ada pada diri guru bersangkutan, untuk kemudian diperbaiki melalui kegiatan diklat. “Ini (UKG) merupakan tahapan awal untuk mengikuti program sertifikasi dan salah satu syarat utama,” ujarnya.
Untuk diketahui kegiatan UKG Online ini akan dipusatkan di SMKN 1 Sumbawa dan SMAN 1 Sumbawa. Di sekolah yang disebut pertama dari satu ruangan dan SMAN 1 Sumbawa terdiri dari dua ruangan.