Sumbawa Besar, SR (24/2/14)
Hingga kini polisi masih memburu JJ (22) terduga pelaku yang kabur setelah diduga memperkosa AL (16) gadis ingusan yang masih duduk di bangku SMP. Sejauh ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk korban dan orang tuanya sebagai saksi pelapor. Polisi juga telah melakukan visum et repertum (VER) sebagai alat bukti yang akan diajukan ke persidangan jika kasus ini terus berlanjut.
Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM yang dikonfirmasi SR belum lama ini mengakui hal itu. “Anggota kami masih menyelidiki keberadaan terduga ini,” katanya.
Ia berharap pihak keluarga terduga dapat berperan dengan memberikan informasi atau menyerahkan terduga untuk diproses secara patut.
Untuk diketahui kasus ini terjadi bermula ketika JJ menghubungi korban via telepon seluler sekitar pukul 02.30 dinihari. JJ beralasan kebelet menemui korban karena ada hal penting yang ingin dibicarakan. Korban pun menunggu di teras rumahnya dan tak lama muncul JJ.
Rupanya JJ tidak setuju jika mereka berbicara di teras, dan memaksa korban masuk ke dalam kamar. Seraya menarik paksa tangan korban, JJ pun berhasil masuk kamar. Di tempat itu korban diduga disetubuhi, sembari mengancam jika berteriak akan memukul dan menabrak korban menggunakan sepeda motor jika bertemu di jalan.
Korban berusaha melepaskan diri sambil berteriak. Teriakan korban ini membuat ibunya, SM terjaga lalu menuju kamar putrinya tersebut. SM terkejut melihat adegan tersebut, sedangkan JJ tak kalah terkejutnya sehingga mengambil langkah seribu kabur dari tempat itu.
