Safari Subuh, Gubernur Serap Aspirasi Warga Bertais

oleh -72 Dilihat

MATARAM, SR (9/1/2020)

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memanfaatkan safari subuh yang merupakan kegiatan rutinnya untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat. Selain memang menjadi suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk shalat subuh berjamaah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi yang efektif bagi pimpinan daerah dengan masyarakatnya. Kali ini Gubernur NTB melakukan safari subuh di Mataram. Pada hari Kamis (9/1/2020) kegiatan safari subuh dilakukan di Masjid Nurul Yaqin, Jalan Sandubaya No. 31, Bertais, Sandubaya, Kota Mataram. Safari Subuh sudah dilaksanakan Gubernur sejak beberapa bulan lalu. Gubernur mengajak melaksanakan shalat Subuh pada ratusan masjid di kabupaten dan kota di NTB.

Gubernur mengatakan dengan cara ini dapat menyapa masyarakat, dan menginformasikan program kerja pemerintahan. Selain itu, ia juga menyerap aspirasi masyarakat. “Silaturahmi adalah hal yang sangat penting dalam hidup. Dan pembangunan yang kita lakukan juga harus didasari dengan silaturahmi yang kuat,” kata Gubernur.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini meminta masyarakat tetap kompak serta menjaga persatuan dan kesatuan. Kondusifitas daerah harus dijaga agar masyarakat bisa senantiasa hidup tenteram, aman dan nyaman. “Mudah-mudahan dengan kita memakmurkan masjid, kebangkitan ekonomi umat bisa terwujud di daerah kita tercinta ini,” serunya.

Baca Juga  Madrasah Tsanawiyah 4 Sumbawa Kini Berstatus Negeri

Bang Zul berharap, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah. Tapi dari masjid, bisa mencetak ribuan pengusaha baru di daerah tercinta ini. “Masjid tidak hanya jadi tempat kita beribadah, tapi mari kita jadikan masjid sebagai pencetak seribu pengusaha baru di NTB ini,” tutup Bang Zul.

Gubernur Berdialog Dengan Masyarakat

Seperti biasa, setelah Kultum dan sambutan safari subuh, Gubernur NTB juga memberikan kesempatan kepada seluruh jamaah safari subuh untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung. Dengan begitu, hubungan masyarakat dengan pelayan masyarakat (Pemerintah) bisa menjadi lebih dekat. “Silahkan bapak ibu semua sampaikan aspirasi atau keluhannya kepada kami, Insyaa Allah kami akan atensi dan berikan solusi,” kata Bang Zul.

Baca Juga  Pertemuan Paris Ditutup, Wagub Ajak Kembangkan Rinjani dan Samota

Sukardi, salah seorang warga Bertais dalam kesmepatan itu mengatakan, pertemuannya dengan pemimpin daerah adalah kesempatan yang berharga untuk menyampaikan segala keluhannya yang telah lama ia pendam. “Pak Gubernur, seperti kita ketahui bersama, Bertais ini adalah wajah dan gerbang Kota Mataram. Tapi, jika kita lihat Bertais ini sendiri masih terlihat kumuh, seperti aliran airnya belum ditata rapi, kami mohon atensi pak Gubernur selaku pimpinan kami,” harap Sukardi.

“Terima kasih pak Sukardi, insya Allah saya secepatnya akan atensi masalah tersebut, akan kami koordinasikan dengan dinas terkait di Kota Mataram. Tapi tentunya, itu semua tidak bisa sepenuhnya dikerjakan oleh pemerintah. Butuh kerjasama dengan masyarakat, jangan sampai kita mengeluh kepada pemerintah, tapi kita sebagai masyarakat belum sadar tentang pentingnya kebersihan lingkungan itu sendiri,” jawab Bang Zul.

Terakhir, Pemerintah provinsi NTB memberikan bantuan fisabilillah kepada pengurus Masjid Nurul Yaqin Bertais. (SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *