Momentum HUT RI, Gubernur: Masyarakat NTB Harus Terus Bangkit

oleh -105 Dilihat

MATARAM, SR (17/8/2019)

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia tingkat Provinsi NTB berlangsung lancar dan penuh khidmat. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB itu dimulai sekitar pukul 10.00 Wita.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, bertindak sebagai inspektur upacara dan cadangannya adalah Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah. Pembaca Teks Proklamasi Kemerdekaan RI, Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaedah, SH MH. Sementara yang bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol Infrantri, Gede Putu Wardana dari Danyonif 742/SWY. Kemudian, Perwira Upacara Mayor Infantri, Heri Mujiyono dari Dandenbekang Mataram. Upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus itu, diawali dengan Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan oleh Gubernur NTB, dengan menekan tombol sirine, sekitar 10 detik. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan oleh Ketua DPRD Provinsi NTB.

Baca Juga  PT SSI Panen Perdana Varietas Unggul Bawang Merah di Brang Kolong

Usai Do’a oleh pejabat Kementerian Agama Wilayah Provinsi NTB, acara dilanjutkan dengang pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) gabungan dari 28 siswa-siswi terbaik dari sepuluh kabupaten/kota di NTB. Mereka telah diseleksi dan dikukuhkan oleh Gubernur NTB. Pasukan tersebut dikomandoi oleh Letnan Satu, CKM, Bambang Tri Laksono.

Dengan langkah tegap, rapi dan semangat, para Paskibraka itu berjalan mulai dari Pintu Barat Kantor Gubernur NTB. Disaksikan ratusan pasang mata, para pasukan ini berjalan ke arah timur dan berhenti tepat di depan tiang putih yang akan dipergunakan untuk pengibaran bendera merah putih.

Pembawa Baki pada upacara kali ini dipercayakan kepada Masayu Farah Rachmadani, siswi SMA Negeri 4 Kota Mataram. Sebelum dikibarkan, siswa yang hobi olahraga Voly ini berjalan ke arah mimbar upacara untuk menerima bendara merah putih dari Gubernur NTB. Setelah itu, bendera dikibarkan pada tiang setinggi dua puluh meter diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pengibaran bendera merah putih pun berhasil dilakukan tanpa ada kendala.

Baca Juga  Pengendalian Inflasi di Daerah, Kabupaten Sumbawa Terapkan “Strategi 4K”

Gubernur Doktor Zul, usai upacara berharap semoga momentum hari kemerdekaan ini menyadarkan seluruh masyarakat Indonesia bahwa mengisi kemerdekaan itu jauh lebih sulit dari merebut kemerdekaan. “Jangan sampai pengorbanan para pahlawan kita, para pendahulu kita, para founding fathers kita, dengan darah dan air mata, harta dan lain sebagainya, tidak dimaknai secara mendalam,” ungkap Doktor Zul.

Ia berharap dengan HUT Kemerdekaan RI ini masyarakat NTB terus bangkit dan Negara Indonesia lebih maju lagi. Upacara tersebut juga melibatkan anggota TNI, Polri, ASN, Veteran, Ormas sebagai pasukan. Di deretan kursi tamu, terlihat Para Mantan Gubernur dan WakiL Gubernur NTB beserta istri. Tidak ketinggalan para pejabat lingkup pemerintah Provinsi NTB. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *