SUMBAWA BESAR, SR (12/6/2019)
Nama Dewi Noviany S.Pd., M.Pd cukup fenomenal belakangan ini. Adik kandung Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc ini digadang-gadang maju pada suksesi Pilkada Sumbawa 2020 mendatang. Memang selama ini Novi—demikian akrab ibu tiga anak ini disapa, tidak dikenal di dunia politik. Selain tidak pernah terlibat politik, Novi tidak pernah bermimpi terjun ke dunia yang asing baginya. Sebagai seorang berlatar pendidik, Novi hanya mengajar dan berikhtiar melahirkan generasi yang gemilang. Selebihnya mengurus keluarga dan sekarang bersama-sama suami berkarier di Pemprov NTB. Namun kini publik mendorongnya maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati. Dukungan kuat ini seketika melambungkan nama istri dari Agus Mustamin S.Sos M.Si. Keluarga pun memberikan dukungan penuh. Restu keluarga ini memantik Novi untuk serius menanggapi ajakan publik. Sinyal terjun ke politik ini disambut sejumlah figur lainnya. Banyak yang ingin berpasangan dengan Novi. Sebab mereka meyakini dengan menggandeng Novi peluang menang sangat besar. Tim Litbang SAMAWAREA yang merangkum dari berbagai sumber mengungkap beberapa indicator peluang tersebut.
Populer di wilayah Timur, Utara dan Selatan
Novi bisa menjadi representasi masyarakat Sumbawa dari wilayah timur, utara dan selatan. Novi sangat populer di beberapa kecamatan wilayah setempat. Sebab cukup lama mendampingi sang suami yang bertugas sebagai camat di wilayah tersebut. Tugas suami sebagai pamong, memaksa Novi kerap turun ke masyarakat, mendampingi dan membina kalangan perempuan terutama ibu-ibu dalam upaya meningkatkan perekonomian rumah tangga melalui program pemberdayaan. Meski demikian bukan berarti Novi tidak dikenal di wilayah barat. Di wilayah itu keluarga besarnya banyak tersebar di Rhee, Utan, Alas hingga Alas Barat.
Gubernur Effect
Novi adalah adik kandung Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc. Nama besar orang nomor satu di NTB ini pasti melekat pada diri Novi. Majunya Novi tentu mendapat restu dari Gubernur. Orang melihat dan memilih Novi karena keberadaan Gubernur yang bisa menjadi kekuatan besar di belakangnya. Sebab dalam berbagai bidang, Gubernur memiliki infrastruktur politik yang sangat dahsyat. Seperti bidang pendidikan, pertanian, social, perikanan dan kelautan, PUPR, kehutanan, penyuluh, pendamping desa, dan lainnya, termasuk perangkat hukum. Ketika ini dikerahkan secara maksimal, tidak mustahil Novi menjadi pesaing terberat lawan politiknya.
Memiliki Tim Relawan yang Solid dan Hasil Survey
Salah satu faktor kemenangan Zul—Rohmi di Kabupaten Sumbawa hingga akhirnya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, adalah memiliki tim relawan yang solid. Tim yang sama ini juga sukses mengantarkan Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si menjadi anggota DPRD Provinsi Periode 2019—2024 pada Pileg 2019 kemarin. Kini tim relawan tersebut kembali bertekad untuk mencatat sejarah dengan mendukung Novi pada Pilkada Sumbawa 2020. Sejak nama Novi digadang masuk bursa, tim relawan tersebut sudah mulai bergerak. Gerakannya terstruktur dan massif. Semangat mereka masih segar dan membara karena jarak Pilgub, Pileg dan Pilkada Sumbawa ini sangat berdekatan. Dukungan tim relawan ini mulai terlihat hasilnya. Survei internal yang dilakukan secara mandiri oleh beberapa kelompok masyarakat, menempatkan Novi pada posisi teratas. Elektabilitas Novi ini membuat banyak figur ingin menggandengnya. Bahkan HM Husni Djibril B.Sc (Bupati Sumbawa) yang besar kemungkinan kembali mencalonkan diri, informasinya menginginkan Novi. Gaung Husni—Novi ini semakin santer dan ramai dibicarakan. Ini cukup beralasan. Haji Husni yang konon gagal disandingkan dengan H Rasyidi (mantan Sekda Sumbawa) dan Ir Talifuddin (Kadis Pertanian Sumbawa), sepertinya cenderung melirik Novi. Novi adalah pilihan realistis karena berpeluang menang. Selain itu perpaduan Husni—Novi sebagai solusi untuk menghindari adanya Bupati Sumbawa versus Gubernur NTB. Jika Bupati dan Gubernur memiliki satu dukungan, maka kemenangan di atas angin. Ini juga berdampak pada semakin kuatnya sinergi NTB gemilang dengan Sumbawa Hebat Bermartabat. Terlebih lagi adanya wacana koalisi PKS—PDIP di semua kabupaten/kota di NTB dalam menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang.
Semangat Ingin Mencatat Sejarah
Sepanjang sejarah Sumbawa belum satupun perempuan yang menjadi pimpinan daerah baik sebagai Bupati, Wakil Bupati, Sekda maupun pimpinan DPRD. Berbeda dengan daerah lain di NTB, kalangan perempuan sudah terwakilkan. Seperti Wagub NTB, Ketua DPRD NTB, Wakil Bupati Lobar, dan Bupati Bima, semuanya dijabat kaum perempuan. Hal inilah yang memantik semangat perempuan-perempuan di Sumbawa untuk bersatu padu mendorong kalangan gender menjadi pemimpin. Semangat inilah telah membuktikan semakin banyaknya keterwakilan perempuan di DPRD Sumbawa hasil Pileg 2019 kemarin. Dari 1 orang kini menjadi 6 orang anggota DPRD dari kaum perempuan. Ini menjadi indikasi bahwa pada suksesi 2020 mendatang, Sumbawa bakal mencatat sejarah bahwa perempuan akan menjadi pemimpin daerah. (SR)
