KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN RSUD ASY-SYIFA KABUPARTEN SUMBAWA BARAT
SUMBAWA BARAT, SR (16/11/2018)
Organisasi Aliansi Pemberdayaan Perempuan Sumbawa Barat (AP2SB) mendorong pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syifa Sumbawa Barat untuk menginisiasikan dibangunnya rumah singgah untuk pasien. Keberadaan rumah singgah untuk pasien dari desa terpencil dan pasien dari luar daerah dirasa perlu dibangun, mengingat animo masyarakat untuk berobat di RSUD Asy Syifa terus mengalami trend peningkatan pengunjung. “Pihak RSUD Asy Syifa perlu menginisiasikan di tahun 2019 untuk dibangun rumah singgah. Inikan jumlah pasiennya terus meningkat, termasuk dari luar daerah. Apalagi di Bulan Oktober lalu banyak jenis pelayanan baru dibuka, tentu pasien dari luar daerah juga akan terus meningkat, maka untuk menyambut hal demikian perlu disiapkan rumah singgah,” ujar Ketua AP2SB, Yuni Bourhany, Selasa (13/11).
Dengan keberadaan rumah singgah, sambung Yuni, maka akan sangat membantu pasien dan keluarga pasien untuk berobat di KSB. Terutama bagi pasien yang tidak memiliki sanak keluarga di Sumbawa Barat. “Lihat saja salah satu contohnya pasien Hemodialisa dari Sumbawa Besar misalnya, ada yang datang HD 2 hari lebih awal dari jadwal yang ditetapkan. Karena tidak ada tempat beristirahat, terpaksa mereka luntang lantung kesana kemari untuk mencari tempat tinggal sementara,” tambah Yuni, sapaan akrabnya.
Menanggapi adanya usulan untuk menginisiasi dibangunnya rumah singgah RSUD Asy Syifa untuk pasien dan keluarga pasien, Direktur RSUD Asy Syifa menyambut positif. “Ini ide yang bagus, kita akan tampung untuk kita kaji terlebih dahulu. Untuk diketahui, ada skala skala prioritas yang harus kita kedepankan pembangunanya. Seperti bangunan baru untuk membuka layanan baru, dan beberapa fasilitas lainnya,” demikian dr. Carlof. (HEN/SR)
