Kuburan Andi Saleh Dibongkar, Jasadnya Diotopsi Tim Forensik  

oleh -103 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (12/09/2018)

Setelah tertunda karena musibah gempa, pemakaman Andi Saleh Tiyardi—bocah 13 tahun yang sempat hilang dan ditemukan tewas 11 Juli lalu, akhirnya dibongkar. Pembongkaran kuburan di Pemakaman Umum PPN Bukit Permai, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa ini dilakukan Tim Ahli Forensik Biddokkes Polda NTB, Rabu (12/9) siang tadi. Pembongkaran kuburan tersebut disaksikan keluarga korban dan mendapat perhatian masyarakat.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Zacky Maghfur SIK, mengatakan pembongkaran kuburan ini untuk kepentingan otopsi (bedah mayat). Otopsi yang dilakukan Tim Forensic ini berlangsung selama tiga jam dari pukul 09.00 hingga 12.00 Wita. Otopsi berjalan aman dan lancar. Untuk hasilnya, Kasat Zacky mengaku masih menunggu kesimpulan dari Tim Forensik, sebab ada beberapa sampel yang akan diuji.

Baca Juga  Pelajar SMP Tertembak Panah Saat Sedang Belajar di Kelas

Lebih jauh dijelaskan perwira ramah ini, otopsi tersebut penting dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Sebab dari hasil visum luar yang dilakukan tim medis RSUD Sumbawa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang menyebabkan kematian tidak wajar. Karena itu akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam apakah ada luka dalam, sakit atau penyebab lainnya. “Satu-satunya jalan untuk mengungkapnya adalah dengan melakukan bedah mayat (otopsi). Selain hasil otopsi untuk kepentingan penyidikan, juga untuk membantu pihak keluarga korban agar lebih tenang karena mengetahui penyebab pasti kematian korban,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, korban dilaporkan hilang 4 Juli lalu. Terakhir, korban masih terlihat di rumah kakeknya di lingkungan RT 02 RW 05 Kelurahan Seketeng, sore harinya. Namun saat magrib korban tidak kembali meski biasanya dia pulang untuk sholat magrib. Hingga larut malam, korban tidak terlihat membuat keluarganya panik. Selain lapor polisi, pencarian terus dilakukan. Bahkan informasi hilangnya korban cepat tersiar terutama oleh warga yang aktif di media social. Jasa paranormal ikut dilibatkan. Setiap paranormal yang didatangi selalu mengatakan korban akan kembali. Tepat Rabu, 11 Juli kemarin, terdengar khabar mengejutkan. Sesosok mayat ditemukan di saluran air simpang tiga Stadion Pragas, sekitar 100 meter dari kediaman kakek korban. Ternyata itu adalah korban. Kondisinya sudah mulai membusuk, dan wajahnya sudah terkelupas tampak tengkorak. (JEN/SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *