Konsulat General Tiongkok Kunjungi UNU NTB

oleh -74 Dilihat

MATARAM, SR (22/05/2018)

Konsulate General Tiongkok, Gao Haodong, beserta rombongan mengunjungi Universitas NU NTB, Senin (21/5) kemarin. Ketua PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), Agus Winektu tampak dalam rombongan Komjen Tiongkok ini. Kunjungan ini dimaksudkan sebagai upaya penjajakan kerjasama dengan UNU NTB terkait dengan rencana pembukaan program studi kebudayaan dan Bahasa Mandarin di UNU NTB.

Terkait dengan hal tersebut Rektor UNU NTB, Hj Baiq Mulyana , S.Ag, M.Pd.I mengatakan UNU NTB menyambut baik kunjungan dan rencana kerjasama pendidikan dan kebudayaan dengan Tiongkok. “UNU tentu senang dengan atensi dan Perhatian Komjen Tiongkok di Denpasar dalam program pengembangan SDM,” ungkapnya.

Sebagai warga NU, Rektor UNU NTB merasa prihatin dengan sikap intoleransi yang masih ada dan berkembang saat ini. UNU akan menegakkan proses tasamuh atau toleransi agar tidak ada lagi ada prasangka -prasangka. “Untuk itu harus dimulai dari saling mengenal yakni lewat saling mengenal kebudayaan dan adat istiadat agar tidak menimbulkan prasangka,” sambung Baiq Mulyana.

Baca Juga  Lunyuk Kondusif, Gubernur Puji Kesigapan Kapolres dan Dandim

Selanjutnya Ketua PW NU NTB, TGH Taqiuddin Mansyur mengatakan bahwa UNU akan terbuka kepada siapapun yang ingin memajukan dan mengembangkan budaya dan ilmu pengetahuan. Sebagai organisasi besar NU akan tetap mengembangkan diri sebagai organisasi kemasyarakatan untuk kemaslahatan ummat. “Sebagai pengurus wilayah NU NTB menyampaikan terima kasih atas kunjungan Komjen Cina dan rombongan,” ujar TGH Taqiyuddin Masyur.

Sementara itu dalam pidato sambutan Konsulat Jendral Tiongkok di Denpasar, Gou Haodong mengatakan kunjungan ini ingin bersilaturahmi dan menjalin persaudaraan dengan segenap komponen NU. “Saya senang bisa ketemu dosen dan siswa di sini. Tapi sebelum ketemu di sini sudah ketemu dan diskusi dengan Ketua PW NU NTB. “Untuk menghilangkan prasangka itu kita harus saling mengenal. Indonesia merupakan ummat muslim yang besar,” ungkapnya.

Baca Juga  Update 23 Agustus: 14 Kasus Positif Covid di NTB, Sumbawa Tertinggi

Gou Haodong mengatakan pernah berkunjung ke negara muslim Iran, Saudi, Qatar, dan Etiopia. Ia mengaku senang dengan suara azan dari masjid. “Ini berarti pendidikan muslim di Indonesia. Saya sudah banyak bertugas dan berkunjung di negara negara muslim,” ucapnya yang diiringi tepuk tangan hadirin.

Meskipun dia bukan muslim ucapnya, tapi bisa merasakan bahwa ajaran Islam mengedepankan toleransi dan cinta Allah . “Ajaran Alquran mengajarkan semua muslim itu saudara dan mencintai antar sesama,” imbuhnya.

Komjen senang dengan informasi bahwa kehidupan kaum Tionghoa di NTB aman dan bisa beradaptasi dengan lingkungannya. “Setiap tahun ada perayaan Imlek di NTB yang berjalan baik dan aman,” ujarnya.

Terkait usulan Rektor UNU NTB tentang rencana pembukaan program studi kebudayaan dan bahasa Mandarin, pihaknya merasa senang dengan usulan tersebut. “Kami akan diskusikan lebih lanjut untuk kerjasama dengan UNU ini,,” pungkasnya. (SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *