BANGLI, SR (17/05/2018)
Polres Bangli menggandeng Kodim 1626 Bangli, Pemda serta instansi terkait menggelar Deklarasi Anti Terorisme dan Doa Bersama di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Kamis (17/5). Kegiatan tersebut dipimpin Bupati Bangli I Made Gianyar, SH., M.Hum., dan dihadiri Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE., Sekda Bangli Ir. Ida Bagus Giri Putra, MM., Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, SIK., MH, Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto M.Sc., Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata, Ketua PN Bangli diwakili KSH. Sianipar SH MH., Kajari Bangli Ida Ayu Ketut Retnasari SH MH, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli Drs. Ida Bagus Nyoman Suastika M.Si., Kepala Rutan Klas IIB Bangli, para OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Komisioner KPU Bangli, para Perwira Kodim 1626 Bangli, Pejabat Utama Polres Bangli, Kapolsek Ketua FKUB/PHDI, Ketua MUI Bangli, Ketua PGI Bangli, Walubi dan Ketua MMDP Bangli. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.500 orang.
Dalam Deklarasi tersebut Bupati Bangli memberikan sambutan intinya Bangsa Indonesia dilahirkan oleh sejarah panjang sejak 17 agustus 1945 Indonesia merdeka. Saat itu kemerdekaan masih belum diakui karena dianggap negara federal, peristiwa Gestapu, dan sekarang di era reformasi mengalami gejolak, Bangsa Indonesia mengalami ancaman dari terorisme. “Saya harap agar peserta apel menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu waspada, apabila ada orang orang mencurigakan segera laporkan kepada pihak kepolisian. Semoga dengan doa kita bersama Bangsa Indonesia bisa lebih maju dan semua tantangan kita bisa atasi,” pintanya.
Setelah sambutan Bupati Bangli dilanjutkan orasi oleh Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, SIK., MH. Dalam orasinya mengatakan semua pihak agar mempunyai peran dan wawasan kebangsaan serta rasa nasionalisme dengan menjunjung Bhineka Tunggal Ika. Deklarasi ini merupakan pernyataan sikap untuk menentang aksi terorisme yang ketahui sangat berdampak kepada kesatuan Bangsa. “Saya berharap kita semua tidak memiliki persepsi bahwa teroris berasal dari agama tertentu, segera laporkan jika ada orang yang mencurigakan dan mari kita perangi terorisme,” cetusnya.
Kemudian Orasi disampaikan Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, M.Sc yang mengajak seluruh peserta berduka cita yang sangat dalam kepada para korban aksi terorisme, dengan harapan yang gugur diterima di sisi-Nya. “Kami sangat mengutuk keras aksi terorisme karena sangat berdampak terhadap NKRI. Saya mengajak agar aksi terorisme kita atasi bersama-sama, kita tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian dengan deteksi dini sebagai kunci untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, sehingga tidak ada di wilayah Bangli disusupi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Dandim.
Acara tersebut dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Pernyataan Sikap oleh pimpinan apel diikuti seluruh peserta dan panandatanganan Deklarasi Pernyataan Sikap Perangi Aksi Terorisme oleh Bupati Bangli, Ketua DPRD Bangli, Dandim 1626 Bangli, Kapolres Bangli Kajari Bangli, Ketua PN Bangli, PHDI, MUI, PGI dan Walubi.
Penutup dilaksanakan dengan doa bersama sesuai keyakinan masing-masing dipandu Kepala Kantor Kementerian Agama Bangli serta pembubuhan tanda tangan di atas kain putih sebagai bentuk rasa prihatin dan duka cita kepada anggota Polri yang menjadi korban terorisme. (SR)
