SMAN 1 Sumbawa Juara Lomba Lintas Medan 2018

oleh -129 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (18/03/2018)

Regu Komando 1 SMA Negeri 1 Sumbawa Besar berhasil meraih juara pertama pada Lomba Lintas Medan (LLM) 2018 yang digelar UKM Mapala Maras Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), belum lama ini. Juara kedua dan ketiga diraih Regu Kupuk SMKN 1 Sumbawa dan Regu Bawarung Andari SMK Al Kahfi Sumbawa.

Lomba yang bertema “Friendship, Competitive, Education of Nature” ini diikuti 8 kelompok SMA se-derajat di Kabupaten Sumbawa. Masing-masing kelompok beranggotakan 3 orang. Lomba yang disponsori UPT Penerimaan Mahasiswa Baru UTS, Sabana Foundation, dan Yayasan Totok Punggung Indonesia, serta didukung beberapa instansi Daerah Sumbawa tersebut memperebutkan tropy Rektor UTS, Tropy Mapala Maras, sertifikat, dan uang tunai Rp 2 juta. Selain itu mendapat golden tiket beasiswa gratis masuk Universitas Teknologi Sumbawa senilai Rp 27 juta tanpa tes masuk.

Kegiatan ini dibuka secara resmi Resktor UTS, Dr. Andy Tirta, M.Sc dihadiri pembina UKM Mapala Maras, pegiat pencinta alam, Direktur UPT PMB UTS, dan lainnya. Lomba ini dilaksanakan di area kampus Universitas Tekhnologi Sumbawa dalam rangka menumbuhkan kepedulian pelajar terhadap lingkungan, persaudaraan, solidaritas, kekompakkan, serta kecintaan terhadap alam.

Baca Juga  Toyota Indonesia Bantu UTS Alat Peraga Senilai Ratusan Juta

Hari pertama lomba, para peserta sangat antusias. Mereka dibimbing bagaimana caranya mendirikan tenda dengan benar dan aman, serta pemahaman materi tentang kepecinta-alaman, konservasi sumber daya alam, navigasi darat, dan survival untuk bekal peserta menjawab pertanyaan saat treking berlangsung. Selama kegiatan berlangsung para peserta selalu didampingi panitia. Tujuannya agar peserta menjadi nyaman, dan menikmati acara tersebut.

Pada hari kedua, dilanjutkan treking. Penilaiaan juri dilihat dari beberapa kriteria, di antaranya ketepatan, kecepatan, kekompakan kelompok, pengetahuan, keaktifan, dan kedisiplinan. Ada 4 pos wajib yang harus mereka lewati, seperti pos survival, pos navigasi darat, pos Konservasi Sumber Daya Alam, dan pos pemecahan masalah. Jalur lintasan yang dilalui yaitu jalur kawasan Universitas Teknologi Sumbawa, melintasi Desa Leseng, dan Dusun Batu Alang sejauh 15 kilometer, dalam waktu tempuh selama 7 jam perjalanan. Peserta yang memulai start pukul 09.00 wajib finish pukul 16.00 Wita.

Baca Juga  Baru 2 SMP di KSB Terapkan Sistem UNBK

Kegiatan ini selain menjadi ajang kompetisi yang dapat mengasah dan menantang kemampuan navigasi dan strategi serta kemampuan eksploring para pencinta alam bebas, juga menjadi ajang mengenalkan bentuk rasa cinta terhadap lingkungan pada generasi muda, dan ajang silaturahim antar pelajar di Sumbawa. Dengan semangat Hari Hutan Internasional diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan sehingga kawasan hutan tersebut dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia secara lestari dan berkelanjutan. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *